Sumber Gambar: popsugar.com
Mainan lilin malam atau dikenal play dough merupakan mainan yang disukai oleh anak-anak. Namun, siapa sangka mainan ini menyimpan bahaya tersembunyi?
Lilin malam dapat membantu anak dalam mengasah kreativitas dan motorik halus mereka dengan berbagai warna yang menarik perhatian dan tekstur yang lembut. Namun, dibalik keseruan bermain plastisin ini dan manfaat yang dimilikinya, terdapat juga sisi gelap yang sering kali diabaikan oleh orang tua.
Penting untuk disadari bahwa meskipun play dough tampak aman dan menyenangkan, ada sejumlah risiko yang dapat membahayakan kesehatan anak. Banyak orang tua yang mungkin tidak menyadari bahwa mainan ini tidak selalu dibuat dari bahan alami atau aman.
Beberapa produk lilin malam mengandung bahan kimia yang berpotensi membahayakan, serta risiko lain yang dapat muncul saat anak-anak bermain tanpa pengawasan. Berikut adalah beberapa potensi berbahaya play dough yang sering diabaikan.
Risiko Tertelan dan Tersedak
Anak-anak, terutama balita, sering kali penasaran dengan apa yang mereka pegang atau mainkan. Mereka kerap memasukkan benda ke dalam mulut dan mencoba memakannya.
Lilin malam yang lembut dan berwarna-warni bisa membuat anak tergoda untuk memakannya. Meskipun ada beberapa merek plastisin yang dibuat tanpa bahan berbahaya dan tidak beracun, tetap tidak akan aman jika sampai tertelan terutama dalam jumlah banyak.
Jika anak tidak sengaja menelan potongan play dough, anak bisa tersedak bahkan bisa mengganggu pencernaannya. Apabila anak menelan plastisin dalam jumlah kecil, mungkin hanya menimbulkan gangguan pencernaan ringan. Namun, bila tertelan dalam jumlah besar, risiko tersedak meningkat, dan bahan tertentu dalam lilin malam dapat menyebabkan gangguan serius pada saluran pencernaan.
Bahan Kimia Berbahaya
Sebagian besar lilin malam mengandung bahan kimia yang berbahaya seperti pewarna sintetis, pengawet, atau bahkan plastik sintetis. Bahan-bahan tersebut bisa berbahaya jika terpapar kulit dalam jangka waktu yang lama.
Beberapa produk lilin malam mengandung zat phthalates dan borax. Kedua kandungan ini berpotensi mengganggu kesehatan anak dalam jangka panjang, terutama jika anak sering memainkannya dengan tangan dan setelahnya tidak mencuci tangan dengan bersih.
Baca juga: 3 Mainan Sederhana yang Terapeutik untuk Anak
Risiko Alergi pada Kulit
Anak-anak terutama balita biasanya memiliki kulit yang cenderung sensitif. Lilin malam bisa memicu iritasi kulit atau alergi setelah memegangnya.
Beberapa pewarna atau bahan kimia dari mainan ini dapat menyebabkan gatal, kemerahan dan bahkan ruam pada kulit anak. Anak-anak dengan riwayat alergi dan memiliki kulit sensitif perlu dipantau dengan lebih hati-hati ketika bermain play dough.
Mengandung Banyak Garam
Mainan lilin sering kali mengandung garam sebagai salah satu bahan utamanya. Kandungan garam di mainan ini bisa berbahaya jika sampai tertelan oleh anak.
Garam yang tinggi dapat menyebabkan keracunan natrium, yang gejalanya meliputi mual, muntah, dan dehidrasi. Jika anak menelan terlalu banyak garam, efek yang lebih serius seperti kejang atau kerusakan pada organ tubuh bisa terjadi. Itulah mengapa mengawasi anak ketika bermain dengan mainan lilin sangat penting.
Meskipun lilin malam memberikan banyak manfaat dalam membantu perkembangan kreativitas dan motorik anak, penting bagi orang tua untuk tetap waspada terhadap potensi risiko yang mungkin muncul. Pengawasan ketat, pemilihan produk yang aman, serta memastikan kebersihan tangan anak setelah bermain adalah langkah-langkah sederhana tetapi penting demi keamanan mereka. Dengan memperhatikan hal-hal ini, anak dapat menikmati waktu bermain dengan aman, dan orang tua pun merasa tenang.
One Response