Grunge VS Hip-Hop, Raja Genre Musik 90-an

Pernah nggak sih kamu mikir, kalau 90-an tuh kayak perang antara dua genre musik yang super ikonik? Di satu sisi ada grunge yang kasar, penuh emosi, dan berontak, sementara di sisi lain ada hip hop yang penuh ritme, lirik tajam, dan budaya yang tumbuh pesat.

Dua genre ini nggak cuma ngeguncang dunia musik, tapi juga membentuk budaya dan identitas generasi 90-an. Jadi, siapa yang jadi juara genre musik 90an? Grunge vs Hip-Hop, yuk cari tahu!

Apa itu Grunge dan Hip-Hop

Grunge adalah genre musik yang berkembang di Seattle, Amerika Serikat, pada akhir 80-an dan meledak di awal 90-an. Ciri khas dari grunge adalah suara yang mentah dan penuh distorsi, serta lirik yang sering kali gelap dan penuh dengan kritik sosial.

Grunge lebih ke rock yang lebih “kotor” dan nggak terkontrol, menggabungkan unsur punk dengan metal. Nggak heran kalau grunge jadi simbol dari rasa frustrasi dan kebosanan anak muda 90-an.

Sedangkan Hip-Hop adalah genre yang berkembang dari budaya urban di Amerika Serikat pada 70-an, namun mencapai puncaknya di tahun 90-an. Hip-hop lebih dari sekadar musik, ini adalah budaya yang melibatkan rap, breakdancing, DJing, dan graffiti.

Di tahun 90-an, rap dan hip-hop mulai mendominasi dengan lirik yang penuh pesan sosial dan politik, membawa suara komunitas miskin dan terpinggirkan ke permukaan. Hip-hop nggak hanya mengubah cara orang mendengarkan musik, tetapi juga cara mereka berpakaian, berbicara, dan bahkan berpikir.

Band/Musisi dari Setiap Genre

Grunge: Nirvana dan Pearl Jam

1. Nirvana

Kalau ngomongin grunge, nggak mungkin nggak nyebut Kurt Cobain dan Nirvana. Nirvana adalah band yang benar-benar meledakkan grunge ke permukaan dunia dengan album Nevermind (1991), terutama lewat single “Smells Like Teen Spirit”, yang sampai sekarang masih jadi lagu ikonik.

Yang membuat Nirvana terkenal adalah kombinasi antara sound yang keras, lirik yang penuh emosi dan kebingungan, serta attitude anti-establishment yang sesuai banget dengan semangat anak muda 90-an yang merasa terasingkan dari sistem. Kurt Cobain jadi simbol bagi banyak orang yang merasa nggak punya tempat di dunia yang “terlalu rapi” ini.

2. Pearl Jam

Pearl Jam adalah band grunge lain yang nggak kalah legendaris. Band ini juga muncul di Seattle dan menjadi bagian dari grunge movement yang meledak di tahun 90-an.

Album pertama mereka, Ten (1991), jadi salah satu album terbaik dalam sejarah rock. Mereka terkenal karena kualitas musik yang solid, lirik yang penuh makna, dan vokalis Eddie Vedder yang punya suara khas yang bisa membuat siapa pun terhanyut. Pearl Jam juga terkenal dengan perjuangannya dalam melawan korporasi besar di industri musik, membuat mereka semakin dihormati oleh penggemar musik.

Baca Juga: Top 50 Grunge Album 

Hip-Hop: Tupac Shakur dan The Notorious B.I.G.

1. Tupac Shakur

Tupac (atau 2Pac) adalah salah satu legenda hip-hop yang nggak hanya terkenal karena musiknya, tapi juga karena pengaruh sosial dan politik yang dibawa dalam lirik-liriknya. Dengan album seperti All Eyez On Me (1996), Tupac nggak cuma berbicara tentang kehidupan jalanan, tetapi juga tentang ketidakadilan rasial, kekerasan, dan kesulitan hidup.

Liriknya yang penuh dengan realitas keras dan keberanian untuk berbicara tentang masalah sosial menjadikannya simbol pemberontakan di dunia hip hop. Sayangnya, kematiannya yang tragis pada tahun 1996 semakin memperkuat statusnya sebagai legenda.

2. The Notorious B.I.G.

Biggie Smalls atau The Notorious B.I.G. juga merupakan ikon hip-hop yang nggak kalah besar pengaruhnya. Dengan album Ready to Die (1994), Biggie membawa hip-hop ke level berikutnya dengan lirik yang tajam dan flow yang unik.

Biggie terkenal dengan gaya bercerita yang kompleks dan realistis tentang kehidupan di jalanan, kekayaan, dan kesulitan. Persaingan antara Biggie (yang berasal dari New York) dan Tupac (yang berasal dari West Coast) membuatnya semakin mendalam dan dramatis, dan kisah tragis kematiannya menambah legendarisnya nama The Notorious B.I.G.

Baca Juga: 90s Hip-Hop: How Snoop Dogg, Tupac And Eminem Took Over The  World

Musik Favorit dari Keempat Musisi di Atas Berdasarkan Dua Genre Favorit

Sekarang, mari kita lihat beberapa musik favorit yang berasal dari dua genre terbesar ini. Setiap musisi punya lagu yang sangat ikonik yang mewakili zaman mereka.

1. Nirvana – “Smells Like Teen Spirit”

   

   Ini adalah lagu yang mewakili semangat grunge di 90-an. Lagu ini meledak di seluruh dunia dan membuat Nirvana dikenal di mana-mana. Sound yang mentah, lirik yang penuh kekecewaan, dan energi yang tinggi membuat lagu ini menjadi anthem bagi banyak anak muda yang merasa kecewa dengan dunia mereka.

2. Pearl Jam – “Alive”

   

   Lagu ini adalah salah satu lagu paling terkenal dari Pearl Jam yang menggambarkan perasaan optimisme dan perjuangan hidup. Liriknya yang dalam dan sound yang penuh emosi membuat lagu ini nggak hanya menjadi favorit para penggemar grunge, tapi juga para penggemar rock secara umum.

3. Tupac Shakur – “California Love”

   

   Lagu ini adalah anthem hip-hop West Coast yang nggak bisa dilewatkan. Kolaborasi antara Tupac dan Dr. Dre menciptakan sebuah lagu yang penuh dengan energi, gaya hidup California, dan vibe hip hop yang ikonik. “California Love” nggak hanya populer di kalangan penggemar hip-hop, tapi juga menjadi lagu yang mengubah wajah musik rap.

4. The Notorious B.I.G. – “Juicy”

   

   Lagu ini adalah cerita dari perjalanan hidup Biggie, dari hidup susah di Brooklyn hingga menjadi seorang superstar. Liriknya yang menginspirasi banyak orang dan sound yang smooth membuat lagu ini menjadi salah satu lagu hip-hop terbaik sepanjang masa.

   Grunge vs Hip Hop, dua genre yang sangat dominan di 90-an ini benar-benar menunjukkan bagaimana musik bisa jadi cerminan dari kondisi sosial dan budaya. Grunge dengan kekasaran dan kebebasannya, serta hip-hop dengan pesan-pesan sosial yang tajam dan gaya hidup yang berbeda, keduanya memberikan dampak besar pada generasi mereka.

   Kalau ditanya “Apa dua genre musik yang mendominasi tahun 90-an?”, jawabannya jelas: Grunge dan Hip-Hop. Dua genre ini nggak cuma ngepopulerin musisi-musisi legendaris, tapi juga menciptakan gelombang besar di dunia musik yang masih terasa hingga sekarang.

   Baca Juga: The Tupac vs. Biggie The Feud that shook hip hope to its core