http://Realfood.co.id

Ramadan adalah bulan suci yang dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, bulan ini juga sering dimanfaatkan untuk memperbaiki pola makan.

Namun, sayangnya, banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan selama Ramadan akibat pola makan yang tidak sehat saat berbuka puasa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan bagaimana cara menjaga pola makan sehat selama bulan puasa.

Baca juga: Garam Himalaya, Si Merah Muda yang Konon Lebih Sehat

Mengapa Berat Badan Bisa Naik Saat Ramadan?

Banyak orang berpikir bahwa puasa dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi kenyataannya, banyak juga yang justru mengalami kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  1. Konsumsi makanan tinggi kalori dalam jumlah berlebihan saat berbuka
  2. Kurang aktivitas fisik
  3. Pola makan yang tidak seimbang
  4. Konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan

Untuk menghindari kenaikan berat badan saat Ramadan, penting untuk memilih makanan dengan bijak saat berbuka. Berikut adalah lima makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat membuat berat badan naik dengan cepat.

1. Gorengan

Gorengan adalah salah satu makanan favorit saat berbuka puasa. Namun, makanan ini mengandung lemak trans yang tinggi dan dapat meningkatkan kadar kolesterol serta berat badan.

Mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan perut terasa tidak nyaman dan meningkatkan risiko obesitas. Sebagai alternatif, pilihlah makanan yang dipanggang atau dikukus.

2. Makanan Manis dan Minuman Bersoda

Banyak orang mengawali berbuka dengan makanan manis, seperti kolak, es buah, atau minuman bersoda. Meski terasa menyegarkan, makanan dan minuman ini mengandung gula yang sangat tinggi. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, meningkatkan rasa lapar, serta menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.

3. Karbohidrat Sederhana Berlebihan

Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti tawar, atau mie instan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat tetapi juga cepat membuat lapar kembali. Hal ini dapat menyebabkan seseorang makan dalam jumlah lebih banyak. Sebagai gantinya, pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, atau roti gandum utuh yang lebih mengenyangkan dan sehat.

4. Makanan Cepat Saji

Saat berbuka puasa, makanan cepat saji seperti burger, pizza, atau ayam goreng sering menjadi pilihan praktis. Namun, makanan ini mengandung lemak jenuh, garam, dan kalori yang tinggi, yang dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaiknya, konsumsi makanan yang lebih sehat seperti lauk pauk berbahan dasar ikan atau ayam tanpa kulit yang dimasak dengan cara dipanggang atau direbus.

5. Porsi Makan yang Berlebihan

Selain jenis makanan, porsi makan yang berlebihan juga menjadi penyebab utama kenaikan berat badan selama Ramadan. Setelah berpuasa seharian, sering kali seseorang tergoda untuk makan dalam jumlah besar.

Hal ini dapat menyebabkan kelebihan kalori yang akhirnya disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Untuk menghindari hal ini, makanlah dengan porsi yang cukup dan perlahan-lahan agar tubuh dapat mengenali sinyal kenyang.

Baca juga: 8 Tips Diet Saat Puasa agar Berat Badan Turun

Tips Diet Sehat saat Ramadhan

Agar tetap sehat dan terhindar dari kenaikan berat badan saat Ramadan, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

  1. Mulai berbuka dengan air putih dan buah-buahan untuk menghindari lonjakan gula darah yang berlebihan.
  2. Pilih makanan dengan kandungan protein tinggi seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan agar tetap kenyang lebih lama.
  3. Batasi konsumsi gula dan makanan olahan yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit metabolik.
  4. Jangan melewatkan sahur dan pilih makanan yang kaya serat dan protein agar energi bertahan lebih lama.
  5. Tetap aktif dengan berolahraga ringan seperti berjalan kaki setelah berbuka atau sebelum sahur.

Berbuka puasa dengan makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan kalori berlebih.

Dengan memilih makanan yang lebih sehat dan menjaga pola makan seimbang, Kawan dapat menjalani puasa dengan lebih sehat dan tetap menjaga berat badan ideal. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *