
Tahukah Kawan tentang permainan play-doh?
Play-doh adalah mainan yang terbuat dari plastisin lunak dan dapat dibentuk sesuai keinginan. Biasanya play-doh ini dimainkan oleh anak berusia 2 tahun ke atas.
Bermain play-doh memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu melatih kreativitas anak. Kreativitas anak merupakan unsur pertumbuhan yang sangat penting untuk diasah oleh orang tua sejak usia dini untuk memaksimalkan potensinya dalam keberanian mengeksplor ide-ide dan keberanian untuk menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.
Selain menyenangkan, bermain juga memiliki manfaat untuk menstimulasi kemampuan cara berpikir anak. Namun, apakah Kawan tahu ternyata bermain play-doh juga dapat menimbulkan bahaya? Berikut adalah 2 bahaya bermain play-doh pada anak
1. Tersedak

Anak umur 2 tahun adalah masa-masanya mengeksplorasi dan penasaran dengan semua hal. Segala hal yang ada di depan mata, dapat berpotensi dimasukkan ke dalam mulut.
Play-doh menjadi salah satu permainan kesukaan anak-anak, karena teksturnya yang lembut dan warna yang menarik membuat anak jadi gemas ingin memakannya. Oleh sebab itu, Kawan harus tetap mengawasi anak saat sedang bermain play-doh. Ketika play-doh dimasukkan ke dalam mulut, ada potensi anak bisa tersedak dan mengalami muntah-muntah.
2. Play-doh Bukan Makanan

Play-doh diciptakan untuk dimainkan oleh anak bukan sebagai makanan. Meskipun banyak play-doh yang aman bila dimakan anak, masih banyak juga play-doh yang dijual sembarangan di pasaran.
Oleh karena itu, Kawan harus pintar-pintar membaca label produk sebelum memberikannya kepada anak. Sebagai alternatif, Kawan bisa membuat play-doh sendiri dengan bahan-bahan yang ada di rumah.
Walaupun dibuat dengan bahan-bahan aman yang ada di rumah, play-doh tetap bukan makanan. Play-doh terbuat dari tepung, garam, air, soda kue, dan pewarna makanan. Itu semua tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan oleh anak. Belum lagi, jika anak memiliki reaksi alergi terhadap bahan-bahan rumah tersebut.
Nah, sudah tahu kan bahaya dari bermain play-doh pada anak jika tidak didampingi oleh orang tua? Yuk, mulai sekarang dampingi dan awasi anak ketika bermain play-doh agar bahaya-bahaya di atas tidak terjadi pada anak.
Referensi:
https://id.theasianparent.com/manfaat-bermain-playdough
https://kumparan.com/kumparanmom/anak-menelan-lilin-mainan-bahaya-enggak-sih-1rp7lGPgWZb
https://morinaga.id/id/milestone/upaya-dan-manfaat-mengembangkan-kreativitas-anak-usia-dini