ChatGPT (sumber: Antonio Mendes da Silva m Small Revolution)

Era kecerdasan buatan (AI) kini semakin mengintegrasikan dirinya ke dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Industri penulisan pun tidak luput dari dampak keberadaan AI.

AI copywriting, yang merupakan penggunaan algoritma dan teknologi AI untuk menghasilkan teks dan konten untuk kepentingan promosi, telah menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang. Namun, pertanyaannya adalah, apakah AI copywriting merupakan ancaman bagi karier orang?

Baca juga: Ikuti 5 Langkah Membuat Copywriting yang Menarik dan Memikat

Mengapa AI Copywriting Menjadi Ancaman?

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah memungkinkannya untuk menghasilkan teks yang semakin mirip dengan tulisan manusia. Teknologi seperti pemodelan bahasa berbasis transformer telah memungkinkan AI untuk memahami dan menghasilkan teks dengan tingkat keakuratan dan kreativitas yang menakjubkan.

Dalam konteks ini, AI copywriting telah menjadi alternatif yang menarik bagi bisnis dan penerbit yang mencari cara untuk meningkatkan efisiensi produksi konten mereka. Dengan menggunakan AI, mereka dapat menghasilkan teks dalam jumlah besar dengan cepat dan relatif murah.

Dengan adanya kemudahan tersebut, sejumlah bisnis mulai beralih untuk menggunakan AI copywriting. Tenaga manusia untuk menghasilkan teks promosi yang mengeluarkan lebih banyak waktu dan uang mulai kurang dilirik.

Human Copywriter (sumber: Easy-Peasy.AI)

Ancaman Bagi Karier Orang

Namun, di balik potensi efisiensi dan produktivitas yang ditawarkan oleh AI copywriting, ada kekhawatiran yang muncul terkait dengan implikasinya bagi karier orang. Salah satu ancaman utama yang dipertimbangkan adalah penggantian pekerja manusia oleh teknologi.

Banyak yang khawatir bahwa dengan kemampuan AI yang terus berkembang, pekerjaan penulis manusia dapat terancam. Jika perusahaan lebih memilih menggunakan AI untuk menghasilkan konten, maka permintaan terhadap penulis manusia dapat menurun secara signifikan.

Hal ini akan mempengaruhi kebutuhan tenaga Sumber Daya Manusia. SDM yang sudah tidak terlalu dibutuhkan juga akan memiliki pengaruh terhadap kehidupan perekonomian.

Menyikapi Ancaman dengan Bijak

Meskipun ada kekhawatiran yang sah tentang dampak AI copywriting terhadap karier orang, penting untuk menyadari bahwa teknologi ini juga membawa peluang. Sebagai contoh, meskipun AI dapat menghasilkan teks secara otomatis, kualitas dan kreativitas yang dihasilkan masih sulit untuk disejajarkan dengan kemampuan manusia.

Selain itu, penggunaan AI copywriting dapat membebaskan waktu dan sumber daya bagi penulis manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang memerlukan keterampilan dan kepekaan manusiawi yang lebih tinggi, seperti strategi konten, editing, dan pengembangan konsep.

AI copywriting memang memberikan tantangan baru bagi karier orang di bidang penulisan. Namun, dengan pendekatan yang bijaksana dan kreatif, tantangan ini dapat diubah menjadi peluang. Kolaborasi antara kecerdasan buatan dan kecerdasan manusia dapat menghasilkan hasil yang lebih baik daripada jika keduanya bekerja sendiri.

Oleh karena itu, daripada melihat AI copywriting sebagai ancaman mutlak, penting bagi para profesional penulisan untuk menyikapinya sebagai alat yang dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas mereka. Dengan demikian, mereka dapat tetap relevan dan berharga dalam era digital yang terus berkembang ini.

Authors

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *