Anak kelahiran 2000-an mana nih? Bagi kalian yang lahir di tahun 2000-an, pasti gak asing sama mainan-mainan berikut ini.
Mainan-mainan ini pastinya bikin kalian nostalgia dan kangen masa lalu. Apakah di antara kalian ada yang ingat bagaimana cara memainkannya?
1. Permainan BP (Bongkar Pasang)
Bongkar pasang atau yang disingkat BP ini muncul abad ke-18. Permainan ini terus populer sampai era generasi Z di tahun 2000-an.
Permainan ini termasuk permainan sederhana yang penuh kenangan dan bisa mengembangkan kreativitas. Pada zamannya, permainan ini sering ditemukan di warung-warung terdekat. BP biasanya terbuat dari lembaran-lembaran karton atau kertas tebal berwarna yang berisi gambar-gambar karakter, pakaian, dan aksesori.
Cara memainkannya:
- Potong atau copot setiap bagian yang ada di karton itu,
- kemudian pasang baju dan aksesori untuk mendandani karakter sesuai keinginan.
Permainan ini memberikan kebebasan pemainnya untuk bereksperimen dan berimajinasi dengan gaya busana yang berbeda. Anak-anak 2000-an sering bermain BP di sekolah saat jam istirahat atau di rumah bersama teman-teman, membuat cerita-cerita imajinatif tentang karakter yang mereka dandani. Dengan permainan BP, mereka seakan memiliki koleksi karakter dan pakaian dalam miniatur yang bisa dirangkai ulang sesuka hati.
Baca juga: Nostalgia Mainan Bongkar Pasang! 3 Mobile Games Ini Wajib Dicoba
2. Binder
Di era 2000-an, binder lebih dari sekadar tempat menyimpan kertas catatan sekolah. Binder adalah cerminan gaya pribadi dan alat sosial terutama anak perempuan pada tahunnya. Anak-anak akan menghias binder mereka dengan stiker, gambar, atau bahkan tulisan tangan yang penuh warna-warni, menciptakan halaman-halaman penuh kenangan dan kreativitas.
Halaman pertama binder sering menjadi ‘etalase’ identitas. Di sinilah mereka menulis nama, hobi, makanan, juga minuman favorit dan mungkin menempelkan foto kecil dirinya.
Terkadang, anak-anak perempuan ini bertukar halaman binder dengan teman-teman mereka sebagai tanda persahabatan, atau sekadar melihat desain dan tulisan yang dibuat oleh yang lain. Pada zaman itu, binder dengan label HARVEST memiliki “tahta” tertinggi dalam bidang ini. Dengan binder, anak-anak 2000-an belajar mengekspresikan diri sekaligus menyimpan memori mereka dalam lembaran-lembaran kertas penuh warna.
3. Loom Bands
Rainbow Loom Bands hadir sebagai tren baru dan menarik di kalangan anak-anak dan remaja tahun 2000 an. Loom Bands adalah gelang-gelang kecil berwarna-warni yang dirangkai satu per satu menggunakan alat khusus.
Anak-anak perempuan akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat pola, merangkai gelang menjadi berbagai bentuk, dari yang sederhana hingga yang lebih rumit seperti figur binatang atau bentuk huruf. Membuat Loom Bands sering kali dilakukan bersama-sama, entah di rumah teman atau saat waktu istirahat di sekolah. Gelang yang sudah jadi biasanya dipakai sendiri atau diberikan kepada teman sebagai tanda persahabatan.
Berikut manfaat yang didapat dari permainan ini:
- Loom Bands mengajarkan anak-anak tentang ketelitian, kesabaran, dan kreativitas dalam membuat sesuatu dari bahan yang sederhana.
- Selain itu, mereka juga belajar nilai berbagi dan persahabatan, karena Loom Bands sering kali dipakai secara bergantian atau ditukar dengan teman.
4. Silly Bandz
Silly bands adalah gelang karet berwarna-warni yang memiliki bentuk unik seperti binatang, huruf, angka, dan benda-benda lainnya. Di masa awal 2000-an, tak hanya anak perempuan, anak laki-laki pun sangat antusias dengan gelang-gelang ini karena bisa dipakai dan juga dikoleksi.
Mereka biasanya membeli berbagai bentuk silly bandz untuk dikumpulkan atau dibagikan kepada teman-teman. Salah satu daya tarik utama dari gelang ini adalah bagaimana mereka mampu kembali ke bentuk aslinya ketika dilepas.
Banyak anak yang akan memakai puluhan silly bandz sekaligus di pergelangan tangan, seolah-olah sedang memamerkan koleksi mereka. Kadang, gelang ini juga dijadikan “mata uang” sosial di sekolah. Anak-anak menukarkan silly bandz mereka untuk mendapatkan bentuk yang belum mereka miliki. Dengan silly bandz, anak-anak 2000-an belajar tentang koleksi dan keragaman, serta arti berbagi dengan teman-teman.
Baca juga: 10 Barang Ini Pernah Jadi Tren di Era 2000-an, Nostalgia Parah!
5. Sandal Crocs
Berkat desainnya yang unik, ringan, dan penuh warna, sandal ini menjadi viral dan diminati oleh segala kalangan pada masanya. Sandal ini biasanya memiliki lubang-lubang kecil di permukaannya yang memungkinkan udara masuk, sehingga membuat kaki lebih nyaman.
Tak hanya itu, lubang-lubang ini juga memungkinkan anak-anak untuk menambahkan hiasan khusus bernama Jibbitz, yang berupa aksesori kecil dengan berbagai bentuk seperti karakter kartun, hewan, dan simbol-simbol lucu. Di sekolah atau di taman bermain, anak-anak akan memamerkan Crocs mereka yang dihiasi Jibbitz pilihan mereka, menjadikannya sebuah tren gaya.
Crocs yang mudah dipakai, nyaman, dan personal dengan berbagai pilihan warna, membuatnya menjadi favorit. Ada pula seri terlaris dari Crocs ini adalah sandal yang bisa berubah warna saat terkena sinar matahari. Dengan Crocs, anak-anak 2000-an bisa mengekspresikan gaya pribadi mereka dan merasa keren dengan cara yang sederhana namun penuh warna.
Benda-benda dan permainan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi menjadi bagian dari budaya dan kenangan masa kecil anak-anak 2000-an. Setiap barang yang tersimpan memiliki kenangan tersendiri yang erat kaitannya dengan ekspresi diri, kreativitas, serta persahabatan yang terbentuk di masa itu.