Platisin atau yang bisa disebut juga clay adalah bahan lunak yang terbuat dari lilin mainan atau tanah liat sintesis yang bisa dibentuk. Plastisin dikenal oleh masyarakat umum sejak lama.
Plastisin pertama ditemukan oleh William Harbutt pada tahun 1800-an. Awalnya plastisin dibuat sebagai bahan untuk karya seni pengganti tanah liat agar tidak cepat mengering.
Namun, seiring berkembangnya zaman, plastisin tidak hanya digunakan untuk kegiatan seni saja, lho! Plastisin kini sering kita jumpai dalam bentuk mainan anak dengan berbagai macam warna dan beragam cetakan. Hal ini membuat plastisin mudah dibentuk sesuai dengan yang kita mau.
Plastisin dianggap membantu tumbuh kembang anak. Tapi tahukah kamu? Masih banyak kegunaan dari plastisin. Selain sebagai bahan karya seni dan media untuk mengasah tumbuh kembang anak, berikut beberapa kegunaan plastisin yang jarang diketahui umum:
1. Membuat Rangka Bangunan untuk Kebutuhan Arsitektur
Siapa bilang arsitek nggak boleh main plastisin? Bukan main-main, sih, tapi untuk membentuk kerangka bangunan yang akan mereka buat.
Ada beberapa kegunakan plastisin bagi seorang arsitek. Pertama, sebagai alat untuk membuat blok dasar. Kedua, untuk mengembangkan bentuk bangunan dan memberi detail pada model bangunan. Ketiga, sebagai evaluasi model bangunannya.
Plastisin ini biasanya bukan untuk bahan dasar model bangunan yang utama, ya. Kebanyakan hanya sebagai rekayasa beberapa model sebelum akhirnya menjadi bentuk final dari model bangunan yang dibuat.
2. Rehabilitasi dan Terapi Fisik
Di balik kesenangan saat memainkan plastisin, ternyata plastisin sangat berguna dalam aspek kesehatan. Plastisin terbukti bermanfaat untuk dunia terapi psikologi. Penggunaan plastisin dalam terapi telah terbukti memberikan manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek perkembangan dan kesehatan, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Menurut Tim Bina Potensi pada tahun 2011, bermain plastisin merupakan salah satu bentuk permainan edukatif. Permainan ini dapat merangsang kreativitas tanpa perlu mengeluarkan energi ekstra untuk memainkannya. Plastisin dapat mengurangi stress, membantu dalam terapi berbicara, meningkatkan keterampilan motorik, dan mengurangi kecemasan.
3. Membantu dalam Bidang Pendidikan Matematika
Siapa yang menyangka nih, kalau plastisin bisa berguna dalam dunia pendidikan matematika. Hah? Kok bisa?
Jadi, plastisin ini biasa digunakan untuk membantu dalam membuat konsep-konep abstrak dalam matematika dengan cara yang lebih konkret dan interaktif. Plastisin biasa digunakan dalam memvisualisasikan bentuk geometri, yaitu model 3-D seperti kubus, bola, piramida, dan lain-lain.
Kemudian, plastisin membantu dalam mengonsep volume dan luas pada model, seperti menghitung volume dan mengukur luas permukaan. Selain itu, plastisin bisa digunakan untuk eksperimen matematika.
Eksperimen dapat dilakukan dengan menggabungkan dua model geometri seperti menggabungkan piramida dengan kubus, atau kubus dengan bola. Semua itu dapat sangat membantu dalam memvisualisasikan model geometri dan mempermudah proses perhitungan.
Nah, kira-kira itulah beberapa kegunaan plastisin yang tidak semua orang tahu. Selain yang disebutkan di atas, masih banyak manfaat lain dari barang serbaguna ini.
Jangan lupa untuk cari tahu lebih lanjut tentang manfaat lain tersebut. Jika kita mencari tahu, wawasan kita semakin bertambah dengan banyaknya manfaat dari plastisin ini.
