
Melatih kreativitas anak sejak dini merupakan langkah penting untuk mendukung perkembangan keterampilan berpikir dan problem-solving mereka. Salah satu cara yang efektif untuk merangsang kreativitas anak adalah dengan memberikan mereka mainan yang bisa dibentuk sesuai imajinasi mereka.
Salah satu mainan populer yang disukai anak adalah plastisin atau lilin malam. Selain plastisin, terdapat mainan lain yang serupa namun menawarkan pengalaman bermain yang berbeda dan menarik.
Baca juga: Nostalgia Mainan Bongkar Pasang! 3 Mobile Games Ini Wajib Dicoba
Plastisin sendiri adalah mainan sejenis clay/lilin mainan yang memiliki tekstur lentur dan mudah dibentuk menjadi berbagai objek. Selain menyenangkan, mainan yang sudah populer dari tahun 90-an ini memberikan manfaat untuk melatih keterampilan motorik halus, meningkatkan koordinasi mata dan tangan, serta mengasah daya kreativitas anak.
Namun, ada beberapa mainan lain yang tidak kalah seru dan juga banyak manfaatnya. Berikut adalah 3 mainan selain plastisin yang seru dan bermanfaat.
1. Lego

Mainan yang sudah sangat populer di seluruh dunia dan menjadi favorit di berbagai kalangan usia ini terdiri atas balok-balok kecil beraneka ragam warna. Balok-balok ini bisa digabungkan untuk membentuk berbagai macam benda, mulai dari kendaraan, bangunan, hingga karakter fiksi.
Saat bermain Lego, anak-anak bisa berkreasi dengan bebas atau mengikuti panduan yang sudah disediakan. Mereka akan menggunakan otot-otot kecil di tangan mereka untuk menyusun balok-balok tersebut, sehingga secara tidak langsung melatih keterampilan motorik halus mereka.
Selain itu, proses menyusun dan membangun Lego juga melatih kemampuan problem-solving anak. Mereka belajar memecahkan masalah ketika harus menyeimbangkan balok, merancang struktur yang kuat, atau mencari cara agar bagian-bagian tertentu bisa terpasang dengan benar.
2. Building Block

Mainan yang satu ini hampir mirip dengan Lego. Yang membuar mainan ini berbeda dengan lego adalah dari ukurannya. Lego memiliki balok-balok yang kecil, sementara building block biasanya terdiri atas balok-balok yang lebih besar dan sederhana.
Meski terkesan lebih sederhana, building block juga tetap memberikan banyak manfaat untuk perkembangan anak. Dengan menyusun balok-balok ini menjadi menara, rumah, atau bentuk lainnya, anak-anak belajar untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar sekaligus motorik halus.
Permainan ini juga melatih koordinasi mata dan tangan, karena anak harus menyusun balok dengan tepat agar tidak jatuh. Selain itu, membangun sesuatu dari balok dapat merangsang imajinasi anak, mendorong mereka untuk menciptakan bentuk-bentuk yang unik dan inovatif.
Bermain building block juga mengajarkan anak tentang konsep kesabaran dan ketekunan. Mereka harus mencoba berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
3. Pasir Kinetik

Pasir kinetik terbuat dari bahan pasir khusus yang tidak lengket, sehingga mudah dibentuk dan diukir seperti tanah liat atau plastisin. Pasir kinetik ini memiliki tekstur yang lebih halus. Walaupun pasir kinetik ini memiliki tekstur yang lembut dan dapat mengalir perlahan saat disentuh, tetapi tetap bisa dibentuk menjadi berbagai objek seperti hewan, kastil pasir, atau bentuk lainnya.
Bermain dengan pasir kinetik dapat memberikan stimulasi sensorik yang sangat baik, karena anak-anak akan merasakan tekstur yang unik dan menenangkan. Ini sangat bermanfaat untuk perkembangan sensorik mereka, terutama bagi anak-anak yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap berbagai tekstur.
Selain itu, pasir kinetik juga membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi anak. Mereka biasanya menjadi sangat tekun saat membentuk pasir menjadi bentuk yang mereka inginkan. Aktivitas ini dapat memberikan efek menenangkan, mirip dengan terapi sensorik, sehingga baik untuk mengurangi stres atau kecemasan pada anak-anak.
Itulah dia 3 jenis mainan edukatif selain plastisin dengan berbagai macam manfaatnya untuk anak-anak. Ketiganya membantu mengasah keterampilan penting seperti motorik halus, problem-solving, serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Memperkenalkan anak pada berbagai jenis mainan ini juga bisa menjadi cara yang baik untuk melatih kemampuan sosial mereka. Manfaat tersebut lebih terasa jika dimainkan bersama teman atau anggota keluarga lainnya.